Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Senin, 04 November 2019

Mau Muncak... Kenali dulu Hipotermia


Hipotermia adalah suatu kondisi di mana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 °C. Tubuh manusia mampu mengatur suhu pada zona termonetral yaitu antara 36,5-37,5 °C. Di luar suhu tersebut, respon tubuh untuk mengatur suhu akan aktif menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dalam tubuh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Hipotermia adalah keadaan suhu tubuh yang turun hingga di bawah 350 C

Gejala hipotermia ringan adalah penderita berbicara melantur, kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu, detak jantung melemah, tekanan darah menurun, dan terjadi kontradiksi otot sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas. Pada penderita hipotermia moderat, detak jantung dan respirasi melemah hingga mencapai hanya 3-4 kali bernapas dalam satu menit. Pada penderita hipotermia parah, pasien tidak sadar diri, badan menjadi sangat kaku, pupil mengalami dilatasi, terjadi hipotensi akut, dan pernafasan sangat lambat hingga tidak kentara (kelihatan).
Hipotermi terjadi bila terjadi penurunan suhu inti tubuh di bawah 35 °C (95 °F). Pada suhu ini, mekanisme kompensasi fisiologis tubuh gagal untuk menjaga panas tubuh. pada hipotermia yang berat, suhu tubuh bisa turun hingga 27 derajat Celcius atau lebih rendah lagi. Umumnya, hipotermia terjadi akibat terkena paparan suhu dingin di luar tubuh dalam waktu lama. Pada keadaan suhu tubuh turun drastis seperti pada hipotermia, organ jantung, paru, sistem saraf dan berbagai organ di dalam tubuh tidak bisa menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.

Organ jantung merupakan salah satu organ yang menghasilkan panas terbanyak di dalam tubuh, selain organ hati. Bila keadaan hipotermia tidak segera ditangani, tentu dapat terjadi kegagalan fungsi jantung dan peredaran darah, maupun sistem pernapasan yang pada akhirnya dapat berujung pada kematian. Sangat jelas bahwa hipotermia benar-benar berbahaya karena mengancam jiwa.
Selama terjadi paparan dengan suhu dingin, tubuh bisa kehilangan suhu panas hingga 90 persen melalui kulit dan proses pernapasan. Kehilangan panas melalui kulit yang biasanya dengan proses radiasi akan meningkat ketika kulit terpapar dengan angin atau kondisi lembap, sedangkan paparan suhu dingin yang didapat ketika terbenam di dalam air yang dingin bisa menyebabkan kehilangan panas tubuh 25 kali lebih cepat.
ü  Gejala – Gejala terkena Hipotermia
1.      Hipotermia biasanya diawali dengan berupa kedinginan biasa, badan yang menggigil, gemetar menahan dingin, kadang hingga gigi saling beradu ketika tidak kuat menahan dingin.
2.      Tubuh yang basah baik karena terkena hujan atau sisa keringat yang menempel pada baju, maka serangan hipotermia akan semakin cepat.
3.      Bila ada angin yang bertiup kencang, pendaki biasanya akan cepat kehilangan panas tubuhnya. Jadi potensi terkena hipotermia akan meningkat ketika pendaki juga mengenakan pakaian basah.
4.      Hipotermia menyerang secara perlahan, hal ini menyebabkan calon korban tidak menyadari bahwa akan terserang hipotermia.
5.      Hipotermia menyerang saraf dan bergerak dengan pelan, oleh karena itu sang korban tidak merasa kalau dia menjadi korban hipotermia. Dari sejak korban tidak bisa nahan kedinginan sampai malah merasa kepanasan di tengah udara yang terasa membekukan, korban biasanya tidak sadar kalau dia telah terserang hipotermia.
6.      Hipotermia bisa menyebabkan korban pingsan hingga berhalusinasi. Halusinasi bisa menyebabkan banyak hal-hal berbahaya yang menyebabkan keselamatan pendaki tersebut. Oleh karena itu, tindakan pencegahan adalah hal yang terbaik. Halusinasi bisa menyebabkan tindakan aneh, seperti berlari-lari, membuka pakaian karena kepanasan, bertingkah di luar kebiasaanya. Kawan seperjalanan wajib waspada memperhatikannya ketika hal-hal tersebut terjadi.

ü  Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain :
1.      Mendakilah saat siang hari
Siang hari suhu di gunung akan lebih nyaman untuk suhu tubuh, walau panas, namun tetap lebih baik daripada dingin. Sinar matahari juga akan dengan mudah membantu menghilangkan keringat yang menempel di baju yang Anda kenakan saat pendakian. Mendaki saat siang hari juga menghindarkan Anda dari tersesat karena tidak melihat tAnda kea rah puncak di persimpangan.
2.      Pakailah peralatan pendakian yang sesuai prosedur pendakian
Jaket polar, jaket anti angin, penutup kepala, sarung tangan, kaos kaki tebal, sepatu, celana yang hangat dan kuat dll. Walau saat berjalan siang hari terik saat di gunung Anda hanya cukup mengenakan kaos panjang karena suhu tidak terlampau dingin, namun saat malam hari Anda memerlukan semua benda tersebut untuk menghangatkan tubuh Anda.
3.      Hindari kontak lansung dengan air
Saat hujan atau melintasi sungai, usahakan agar Anda tidak terkena air secara berlebihan. Gunakanlah mantel saat hujan turun, ketika melintasi sungai, sebisa mungkin carilah bebatuan yang tidak tergenang air untuk digunakan menuju seberang. Air yang menempel pada tubuh akan menyerap panas dari tubuh, oleh karena itu hindarilah kontak langsung dengan air saat pendakian.
4.      Jangan memakai bahan jeans
Sudah bukan hal aneh lagi ketika banyak pendaki modis sekarang ini, memakai celana jeans atau jaket jeans. Baiklah mungkin itu dirasakan nyaman oleh mereka karena terbiasa mengenakannya. Namun bahan jeans adalah bahan yang berat, murah meresap air dan susah kering. Hal ini akan sangat merepotkan ketika hujan deras, sehingga celana jeans Anda menjadi basah kuyup. Gunakanlah celana dengan bahan kuat dan mudah kering, kalau bisa yang anti air atau anti angin.
5.      Segera ganti pakaian basah
Pakaian basah sangat mudah memicu hipotermia, segeralah berganti dengan pakaian kering. Sebelum memakai pakaian kering, keringkan dahulu badan Anda dengan lap kering atau kanebo. Lap Kanebo penting dalam pendakian, daya resap yang tinggi dan mudah diperas menjadikan lap kanebo sangat direkomendasikan dibawa ke gunung.
6.      Jangan tertidur di perjalanan
Saat naik gunung pada malam hari, selain oksigen yang kurang, kita juga merasakan mengantuk karena berjalan pada malam hari merupakan perjalanan yang menentang pola tidur kita, terutama yang terbiasa beraktivitas pada malam hari. Terkadang dengan pakaian seadanya, para pendaki beristirahat kemudian tertidur di tempat yang terbuka dan rawan hembusan angin kencang. Hindari mendaki gunung saat malam, jika memang tepaksa, pastika Anda tidak mengantuk. Bila Anda mengantuk ketika perjalanan, segeralah beristirahat dengan mendirikan tenda terlebih dahulu.
7.      Jaga perut agar tetap terisi
Ketika perut Anda kosong, alias lapar, maka tubuh tidak punya energi untuk memanaskan tubuh. Usahakan memabwa cemilan yang mengandung banyak kalor, seperti coklat, permen, atau cemilan lainnya yang manis dan banyak mengandung kalor.
8.      Jika Anda perempuan, pastikan ada perempuan lain dalam rombongan Anda.
Hal ini wajib disadari oleh para perempuan ketika melakukan pendakian, salah satu puncak dari hipotermia adalah halusinasi yang sudah saya sebutkan di atas. Ketika ada teman perempuan lain, tentunya bisa mencegah ketika hal-hal aneh dan memalukan yang terjadi.


ü  Cara mengatasi hipotermia ketika sudah menyerang korban adalah sebagai berikut :
Pada korban yang sadarkan diri
  1. Bawa masuk ke dalam tenda. Tujuannya untuk menjaga dari angin yang berhembus, tenda juga adalah tempat yang cukup hangat ketika berada di alam bebas
  2. Ganti baju basah dengan pakaian kering. Bantulah korban dengan mengganti baju. itulah mengapa dalam pendakian rombongan, minimal Anda yang perempuan wajib memiliki teman perempuan yang ikut dalam rombongan.
  3. Berilah minuman hangat. Minuman yang membantu tubuh lebih hangat, seperti miuman jahe
  4. Beri makanan berkalori tinggi. Untuk kondisi darurat, pastikan Anda membawa makanan ringan manis yang cepat mengenyangkan, seperti coklat atau makanan yang berkalori tinggi lainnya.
  5. Hangatkan badan korban. Cara ini bisa dilakukan dengan mengenakan beragam penghangat tubuh, seperti penutup kepala, jaket, kaos kaki, celana hangat dan sleeping bag.
  6. Jika memungkinkan, buatlah api diluar tenda, dan arahkan panas apinya ke dalam tenda.

 diambil dari berbagai sumber online



Sabtu, 02 November 2019

JAMBORE GERAKAN PANDU SIAP KWARTIR CABANG KAB. GARUT


Gerakan Pandu SIAP (Syarikat Islam Angkatan Pandu) Merupakan Sebuah Organisasi Otonom yang berfungsi sebagai wadah dalam membina Ketauhidan, pengetahuan agama dan umum, melatih kedisiplinan dan menumbuhkan kemandirian para kader. Dengan adanya kegiatan dan aktivitias kepanduan di lingkungan sekolah yang berada di bawah naungan Pendidikan dan Pengajaran Rakyat dalam hal ini ex.officio Majelis Pendidikan Syarikat Islam Indonesia (MPSI), maka dengan itu kami berbesar jiwa untuk dapat meningkatkan mutu, kualitas dan kuantitas serta mentalitas kepribadian seorang diri kader sehingga mampu menjadi penuntun dan teladan dalam hidup pribadi, keluarga, bermasyarakat dan bernegara. Demi terwujudnya masyarakat yang kehidupannya bernafaskan ISLAM.

 Adapaun pendidikan/pembinaan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pandu SIAP merupakan pendidikan yang bersifat informal yang dilakukan dalam bentuk kegiatan yang menarik di kalangan anak remaja dan pemuda, yang pada hakekatnya merupakan kegiatan dari mereka dan di pimpin sendiri oleh mereka, dengan pengawasan dan tanggung jawab orang dewasa atau para Instruktur/Pembina SIAP.

Tugas Instruktur/Pembina adalah mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dibuat, dilaksanakan dengan banyak praktek, dan disesuaikan dengan perkembangan rohani dan jasmani anak dan pemuda sehingga tidak membosankan dan mudah jenuh. Dan juga bahwa akhir-akhir ini kegiatan Gerakan pandu SIAP di Kab. Garut cenderung membosankan dan banyak kegiatan yang di laksanakan tanpa berpijak pada pedoman dasar pelaksanaan yaitu Anggaran Rumah Tangga, hal itu sangat tidak sesuai dengan semangat musyawarah dan kode etik gerakan pandu SIAP.

Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Garut telah melaksanakan kegiatan pesta gerakan pandu SIAP atau Jambore Kwarcab Gerakan Pandu SIAP di ikuti dengan Musyawarah Kwarcab yang bertempat di Karacak Valley Margawati Kab. Garut yang diselenggarakan mulai dari tanggal 31 Oktober sampai 2 November 2019\

Kegiatan ini di hadiri oleh Sertu Haryanto dan Serka Dadan dari Koramil 1104/Sukawening yang banyak memberikan motivasi, arahan terutama di dalam mengajarkan sikap hidup Berani karena benar, Mandiri,  Saling tolong menolong, Disiplin dan berjiwa Korsa

Relawan Pergerakan PMI Ancab Karangtengah Gerak Cepat Bantu Masyarakat Banjir Bandang di Karangtengah.

Garut-Karangtengah 1 Desember 2021 Bagian pergerakan Pemuda Muslimin Indonesia dari Anak Cabang Karangtengah, Ustadz Hamdan Efendi bersama K...