Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Rabu, 01 Desember 2021

Relawan Pergerakan PMI Ancab Karangtengah Gerak Cepat Bantu Masyarakat Banjir Bandang di Karangtengah.

Garut-Karangtengah
1 Desember 2021



Bagian pergerakan Pemuda Muslimin Indonesia dari Anak Cabang Karangtengah, Ustadz Hamdan Efendi bersama Ketua Humas SEPMI Ancab Karangtengah Farhan Muharam mengunjungi korban banjir di kecamatan Karangtengah, Kab. Garut (Rabu 1 Desember 2021) pukul 07.00 WIB



Dalam kunjungan itu Ustadz Hamdan membawa bantuan logistik untuk korban terdampak berupa perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, serta bantuan tenaga untuk membersihkan MDT.



Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang berada di Garut timur khususnya yang  tengah mengalami musibah," katanya.



Sebagai Organisasi kepemudaan, pihaknya mengaku mempunyai tanggungjawab untuk membantu korban banjir. "Bantuan memang sangat dibutuhkan korban banjir, kita membantu mereka yang tengah mengalami musibah baik berupa bantuan dari segi materi maupun dari segi mental," jelas hamdan.

Pihaknya berharap dengan bantuan tenaga ini bisa sedikit meringankan beban saudara kita yang kini mengalami musibah.


Dalam aksi tanggap peduli korban banjir ini, dihadiri pula oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kab. Garut Sdr. Abdul Azis, S.Pd untuk memberikan support dan semangat serta pengawasan agar para pemuda konsen memberikan perhatian dan kontribusi kepada korban sesuai dengan kemampuan yang dimiliki..


Fattaqulloha Mastatho'tum

Billahi Fie Sabilil Haq 


Senin, 29 November 2021

KADERISASI ORGANISASI FRONT SYARIKAT ISLAM INDONESIA

Garut-Karangtengah

26-28 Oktober 2021

Dewan Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Indonesia (DPW. SI. Indonesia) melalui Bagian Pergerakan Pemuda telah melaksanakan kegiatan Pembinaan Front SI. Indonesia yang melibatkan peserta dari SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia), SEPMI (Serikat Pelajar Muslimin Indonesia) dan GPS (Gerakan Pandu SIAP) yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat. 

Pelaksanaan kegiatan ini di berlangsung selama 2 malam 3 hari (jum'at-Ahad) 2021 bertempat di SMA YASTIC Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut Jawa Barat. Acara di awali dengan pembukaan pada hari jum'at sore sekaligus di buka oleh DPW. SI. Indonesia yang di wakili oleh tuan rumah sekaligus sebagai Pimpinan Cabang Syarikat Islam Indonesia Kabupaten Garut Bapak Asep Saeputamam, S.Pd.I. 



Adapun tema / materi yang diberikan pada kaderisasi ini diantaranya : 

1. Perbandingan Ideologi oleh Tedi Rustandi, S.Pd.I (DC. SI. Indonesia)

2. Visi & Misi Kaderisasi Organisasi Front oleh Drs. H. Dede Alwi Nurdin, M.SI (Ketua Umum  DPW. SI. Indonesia Jawa Barat) 

3. Sejarah & Tujuan Lahirnya Organisasi Front Syarikat Islam Indonesia oleh DR. KH. Asep Ahmad Hidayat, MA (Ketua DC. Syarikat Islam Indonesia Kab. Garut)

4. Aplikasi Program Azas dan Thandim bagi Organisasi Fron SI. Indonesia oleh KH. Sudana Miharja

5. Ketauhidan oleh Ustadz Herman (Kiayi Cokro)

6. Strategi dan Tujuan Kepemimpinan oleh Imam Tahyudin, M.SI

7. Manajemen Organisasi oleh Deden Hamdan, S.Pd (Sekretaris PC. SI. Indonesia Kab. Garut)

8. Menakar Potensi Generasi Muda dalam pelaksanaan peran dan fungsi organisasi Front oleh HT. Prasetya, SH. MH

9. Pleno Rencana Tindak Lanjut oleh Mumuh Muhidin, S.Sos, S.Pd

secara keseluruhan agenda kaderisasi ini terbilang sukses dan semoga bisa menjadi wasilah amal sholeh bagi semua yang terlibat di dalamnya. 




Penutupan acara ini di laksanakan pada hari ahad pagi berbarengan dengan agenda PC. Pemuda Muslimin Indonesia Kab. Garut Refleksi Milad 93 Tahun Pemuda Muslimin Indonesia dan di lanjutkan dengan open donasi bagi korban musibah banjir di kecamatan Sukawening dan Karangtengah.

Perjuangan harus tetap berkobar, tiada yang dapat mematikannya kecuali azal. setelah mengikuti kaderisasi ini tentu kita mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman tak lupa bertambahnya kawan seperjuangan, tetap bersama dalam dakwah, membina ukhuwah dan persatuan yang solid untuk mencapai kehidupan Islam secara kaffah..


Billahie Fie Sabilil Haq




Kamis, 15 Juli 2021

GERAKAN PANDU SIAP KWARCAB Membuat Divisi PENDAKI SIAP NUSANTARA



Komunitas Pendaki SIAP Nusantara terlahir dan ada di bawah pengawasan Kwartir Cabang Kabupaten Garut. sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga bahwa GPS berusaha mengadakan pendidikan, pelatihan fisik dan permainan maka dibentuklah komunitas yang mampu mewadahi para pecinta dan yang hobby melakukan pendakian dan perkemahan (hiking and Camping) dengan begitu terkumpullah para hikers yang siap untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya khusus di bidang hiking dan camping. 



mendaki bukan hanya soal refreshing semata, akan tetapi bagaimana kita di hadapkan pada situasi dan kondisi medan yang di lalui tidak biasa, maka diperlukan wawasan tentang ilmu pendakian seperti navigasi darat, membaca arah dan peta, mengukur ketingian serta memiliki peralatan yang biasa digunakan untuk melakukan pendakian dan perkemahan.





mendaki sebenarnya kaya akan manfaat terutama bagi para remaja dan pemuda. diantaranya adalah

1. Sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Khaliq (Alloh SWT)

2. Mendapatkan suplay udara yang sehat dan menyegarkan

3. meningkatkan solidaritas dan rasa tanggung jawab terhadap tugas masing-masing

4. Melatih kuatan fisik dan ketahanan mental

5. Menikmati keindahan alam terutama saat matahari terbenam maupun saat terbitnya

6. Menambah kawan, teman dan sahabat

7. Melatih kesabaran dan ketelitian

8. Belajar kemandirian

9. silahkan di isi sendiri yaa, manfaat apa yang anda rasakan saat mendaki....

demikian penjelasan singkat mengenai komunitas pecinta alam/pendaki, jelajahi puncak dan hutan di wilayah terdekatmu sebelum menjelajahi hutan dan puncak di luar daerahmu yang lebih jauh.




Sabtu, 11 Januari 2020

Latihan Dasar Kepemimpinan Gabungan

GERAKAN PANDU SIAP DAN SEPMI

GPS dan SEPMI Bagai saudara kembar, dimana keduanya memiliki banyak kesamaan meski tersendiri anggaran dasar dan rumah tangganya. 
 Melalui kegiatan LDK Gabungan ini diharapkan peserta sebagai calon kader mampu menginisiasi dan menjadi inspirasi untuk perubahan diri menuju perjuangan Islam
Semangat dan kekompakan terus terjalin bagai satu tubuh yang saling bahu membahu saling merasakan
 Tidak ada kesuksesan instan, proses harus dilewati dan terus dilalui sampai pada titik dan puncaknya terwujud ketaqwaan pribadi dan menularkannya kepada yang lain
Butuh kesiapan dan kesanggupan serta pengorbanan yang tidak sedikit, namun semua dilalui demi perjuangan Islam
 Memantaskan diri dan memantapkan tekad untuk terus menempa diri di amal jama'i sembari terus bermuhasabah agar terlahir pribadi yang Islami




Kamis, 09 Januari 2020

Anggota Pandu KADER PENEGAK


Anggota Pandu KADER PENEGAK




Anggota muda Pandu Kader Penegak adalah mereka yang berusia 16 tahun sampai 21 tahun atau anggota pandu yang berada dilingkungan SMA/SMK/MA dan yang sederajat. Pada masa ini mereka adalah generasi muda yang sudah siap untuk melakukan berbagai aktivitas dan kegiatannya dilakukan secara mandiri dan lebih suka memposisikan diri agar terlihat akan jati diri dan eksistensinya ditengah-tengah pergaulan kehidupan.

Masa ini disebut juga sebagai masa pencarian tujuan dan arah hidup sehingga mereka akan lebih berpotensi membawa perubahan apabila di bina dengan pembinaan yang baik, massif dan intens. Semangatnya yang bergelora bagai nyala api selalu membawanya pada satu aktivitas yang berkelanjutan dan berkesinambungan dan tidak jarang mereka mampu meraih keberhasilan yang cukup matang di usia tersebut.

Anggota pandu kader Penegeak dapat diberikan tugas dan tanggung jawab untuk menjadi pengelola sebuah kegiatan yang bertahap sebagai ajang penyaluran potensi wawasan, kekuatan dan mentalitas. Diharapkan mereka mampu menjadi pioner perubahan dan terdepan dalam memposisikan diri sebagai sosok manusia yang dapat dijadikan teladan bagi adik-adik kelasnya.
Anggota pandu kader penegak sudah mahir dalam melakukan gerakan baris berbaris tingkat dasar dan menengah, menguasai tali temali baik seacara teoritis maupun praktik, sanggup membuat pioneering dari hasil ide dan gagasannya sendiri,

Satuan terkecil Pandu Penegak disebut KUTLAH yang idealnya terdiri dari 6 sampai 10 orang anggota Pandu Penegak. Kutlah sendiri dipimpin oleh salah seorang Pimpinan Kutlah (PINKU) setiap 4 kutlah dihimpun dalam 1 pasukan yang dinamakan alQuwwat dipimpin oleh seorang ketua yang disebut PINPAS

Senin, 04 November 2019

Mau Muncak... Kenali dulu Hipotermia


Hipotermia adalah suatu kondisi di mana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 °C. Tubuh manusia mampu mengatur suhu pada zona termonetral yaitu antara 36,5-37,5 °C. Di luar suhu tersebut, respon tubuh untuk mengatur suhu akan aktif menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dalam tubuh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Hipotermia adalah keadaan suhu tubuh yang turun hingga di bawah 350 C

Gejala hipotermia ringan adalah penderita berbicara melantur, kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu, detak jantung melemah, tekanan darah menurun, dan terjadi kontradiksi otot sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas. Pada penderita hipotermia moderat, detak jantung dan respirasi melemah hingga mencapai hanya 3-4 kali bernapas dalam satu menit. Pada penderita hipotermia parah, pasien tidak sadar diri, badan menjadi sangat kaku, pupil mengalami dilatasi, terjadi hipotensi akut, dan pernafasan sangat lambat hingga tidak kentara (kelihatan).
Hipotermi terjadi bila terjadi penurunan suhu inti tubuh di bawah 35 °C (95 °F). Pada suhu ini, mekanisme kompensasi fisiologis tubuh gagal untuk menjaga panas tubuh. pada hipotermia yang berat, suhu tubuh bisa turun hingga 27 derajat Celcius atau lebih rendah lagi. Umumnya, hipotermia terjadi akibat terkena paparan suhu dingin di luar tubuh dalam waktu lama. Pada keadaan suhu tubuh turun drastis seperti pada hipotermia, organ jantung, paru, sistem saraf dan berbagai organ di dalam tubuh tidak bisa menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.

Organ jantung merupakan salah satu organ yang menghasilkan panas terbanyak di dalam tubuh, selain organ hati. Bila keadaan hipotermia tidak segera ditangani, tentu dapat terjadi kegagalan fungsi jantung dan peredaran darah, maupun sistem pernapasan yang pada akhirnya dapat berujung pada kematian. Sangat jelas bahwa hipotermia benar-benar berbahaya karena mengancam jiwa.
Selama terjadi paparan dengan suhu dingin, tubuh bisa kehilangan suhu panas hingga 90 persen melalui kulit dan proses pernapasan. Kehilangan panas melalui kulit yang biasanya dengan proses radiasi akan meningkat ketika kulit terpapar dengan angin atau kondisi lembap, sedangkan paparan suhu dingin yang didapat ketika terbenam di dalam air yang dingin bisa menyebabkan kehilangan panas tubuh 25 kali lebih cepat.
ü  Gejala – Gejala terkena Hipotermia
1.      Hipotermia biasanya diawali dengan berupa kedinginan biasa, badan yang menggigil, gemetar menahan dingin, kadang hingga gigi saling beradu ketika tidak kuat menahan dingin.
2.      Tubuh yang basah baik karena terkena hujan atau sisa keringat yang menempel pada baju, maka serangan hipotermia akan semakin cepat.
3.      Bila ada angin yang bertiup kencang, pendaki biasanya akan cepat kehilangan panas tubuhnya. Jadi potensi terkena hipotermia akan meningkat ketika pendaki juga mengenakan pakaian basah.
4.      Hipotermia menyerang secara perlahan, hal ini menyebabkan calon korban tidak menyadari bahwa akan terserang hipotermia.
5.      Hipotermia menyerang saraf dan bergerak dengan pelan, oleh karena itu sang korban tidak merasa kalau dia menjadi korban hipotermia. Dari sejak korban tidak bisa nahan kedinginan sampai malah merasa kepanasan di tengah udara yang terasa membekukan, korban biasanya tidak sadar kalau dia telah terserang hipotermia.
6.      Hipotermia bisa menyebabkan korban pingsan hingga berhalusinasi. Halusinasi bisa menyebabkan banyak hal-hal berbahaya yang menyebabkan keselamatan pendaki tersebut. Oleh karena itu, tindakan pencegahan adalah hal yang terbaik. Halusinasi bisa menyebabkan tindakan aneh, seperti berlari-lari, membuka pakaian karena kepanasan, bertingkah di luar kebiasaanya. Kawan seperjalanan wajib waspada memperhatikannya ketika hal-hal tersebut terjadi.

ü  Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain :
1.      Mendakilah saat siang hari
Siang hari suhu di gunung akan lebih nyaman untuk suhu tubuh, walau panas, namun tetap lebih baik daripada dingin. Sinar matahari juga akan dengan mudah membantu menghilangkan keringat yang menempel di baju yang Anda kenakan saat pendakian. Mendaki saat siang hari juga menghindarkan Anda dari tersesat karena tidak melihat tAnda kea rah puncak di persimpangan.
2.      Pakailah peralatan pendakian yang sesuai prosedur pendakian
Jaket polar, jaket anti angin, penutup kepala, sarung tangan, kaos kaki tebal, sepatu, celana yang hangat dan kuat dll. Walau saat berjalan siang hari terik saat di gunung Anda hanya cukup mengenakan kaos panjang karena suhu tidak terlampau dingin, namun saat malam hari Anda memerlukan semua benda tersebut untuk menghangatkan tubuh Anda.
3.      Hindari kontak lansung dengan air
Saat hujan atau melintasi sungai, usahakan agar Anda tidak terkena air secara berlebihan. Gunakanlah mantel saat hujan turun, ketika melintasi sungai, sebisa mungkin carilah bebatuan yang tidak tergenang air untuk digunakan menuju seberang. Air yang menempel pada tubuh akan menyerap panas dari tubuh, oleh karena itu hindarilah kontak langsung dengan air saat pendakian.
4.      Jangan memakai bahan jeans
Sudah bukan hal aneh lagi ketika banyak pendaki modis sekarang ini, memakai celana jeans atau jaket jeans. Baiklah mungkin itu dirasakan nyaman oleh mereka karena terbiasa mengenakannya. Namun bahan jeans adalah bahan yang berat, murah meresap air dan susah kering. Hal ini akan sangat merepotkan ketika hujan deras, sehingga celana jeans Anda menjadi basah kuyup. Gunakanlah celana dengan bahan kuat dan mudah kering, kalau bisa yang anti air atau anti angin.
5.      Segera ganti pakaian basah
Pakaian basah sangat mudah memicu hipotermia, segeralah berganti dengan pakaian kering. Sebelum memakai pakaian kering, keringkan dahulu badan Anda dengan lap kering atau kanebo. Lap Kanebo penting dalam pendakian, daya resap yang tinggi dan mudah diperas menjadikan lap kanebo sangat direkomendasikan dibawa ke gunung.
6.      Jangan tertidur di perjalanan
Saat naik gunung pada malam hari, selain oksigen yang kurang, kita juga merasakan mengantuk karena berjalan pada malam hari merupakan perjalanan yang menentang pola tidur kita, terutama yang terbiasa beraktivitas pada malam hari. Terkadang dengan pakaian seadanya, para pendaki beristirahat kemudian tertidur di tempat yang terbuka dan rawan hembusan angin kencang. Hindari mendaki gunung saat malam, jika memang tepaksa, pastika Anda tidak mengantuk. Bila Anda mengantuk ketika perjalanan, segeralah beristirahat dengan mendirikan tenda terlebih dahulu.
7.      Jaga perut agar tetap terisi
Ketika perut Anda kosong, alias lapar, maka tubuh tidak punya energi untuk memanaskan tubuh. Usahakan memabwa cemilan yang mengandung banyak kalor, seperti coklat, permen, atau cemilan lainnya yang manis dan banyak mengandung kalor.
8.      Jika Anda perempuan, pastikan ada perempuan lain dalam rombongan Anda.
Hal ini wajib disadari oleh para perempuan ketika melakukan pendakian, salah satu puncak dari hipotermia adalah halusinasi yang sudah saya sebutkan di atas. Ketika ada teman perempuan lain, tentunya bisa mencegah ketika hal-hal aneh dan memalukan yang terjadi.


ü  Cara mengatasi hipotermia ketika sudah menyerang korban adalah sebagai berikut :
Pada korban yang sadarkan diri
  1. Bawa masuk ke dalam tenda. Tujuannya untuk menjaga dari angin yang berhembus, tenda juga adalah tempat yang cukup hangat ketika berada di alam bebas
  2. Ganti baju basah dengan pakaian kering. Bantulah korban dengan mengganti baju. itulah mengapa dalam pendakian rombongan, minimal Anda yang perempuan wajib memiliki teman perempuan yang ikut dalam rombongan.
  3. Berilah minuman hangat. Minuman yang membantu tubuh lebih hangat, seperti miuman jahe
  4. Beri makanan berkalori tinggi. Untuk kondisi darurat, pastikan Anda membawa makanan ringan manis yang cepat mengenyangkan, seperti coklat atau makanan yang berkalori tinggi lainnya.
  5. Hangatkan badan korban. Cara ini bisa dilakukan dengan mengenakan beragam penghangat tubuh, seperti penutup kepala, jaket, kaos kaki, celana hangat dan sleeping bag.
  6. Jika memungkinkan, buatlah api diluar tenda, dan arahkan panas apinya ke dalam tenda.

 diambil dari berbagai sumber online



Sabtu, 02 November 2019

JAMBORE GERAKAN PANDU SIAP KWARTIR CABANG KAB. GARUT


Gerakan Pandu SIAP (Syarikat Islam Angkatan Pandu) Merupakan Sebuah Organisasi Otonom yang berfungsi sebagai wadah dalam membina Ketauhidan, pengetahuan agama dan umum, melatih kedisiplinan dan menumbuhkan kemandirian para kader. Dengan adanya kegiatan dan aktivitias kepanduan di lingkungan sekolah yang berada di bawah naungan Pendidikan dan Pengajaran Rakyat dalam hal ini ex.officio Majelis Pendidikan Syarikat Islam Indonesia (MPSI), maka dengan itu kami berbesar jiwa untuk dapat meningkatkan mutu, kualitas dan kuantitas serta mentalitas kepribadian seorang diri kader sehingga mampu menjadi penuntun dan teladan dalam hidup pribadi, keluarga, bermasyarakat dan bernegara. Demi terwujudnya masyarakat yang kehidupannya bernafaskan ISLAM.

 Adapaun pendidikan/pembinaan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pandu SIAP merupakan pendidikan yang bersifat informal yang dilakukan dalam bentuk kegiatan yang menarik di kalangan anak remaja dan pemuda, yang pada hakekatnya merupakan kegiatan dari mereka dan di pimpin sendiri oleh mereka, dengan pengawasan dan tanggung jawab orang dewasa atau para Instruktur/Pembina SIAP.

Tugas Instruktur/Pembina adalah mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dibuat, dilaksanakan dengan banyak praktek, dan disesuaikan dengan perkembangan rohani dan jasmani anak dan pemuda sehingga tidak membosankan dan mudah jenuh. Dan juga bahwa akhir-akhir ini kegiatan Gerakan pandu SIAP di Kab. Garut cenderung membosankan dan banyak kegiatan yang di laksanakan tanpa berpijak pada pedoman dasar pelaksanaan yaitu Anggaran Rumah Tangga, hal itu sangat tidak sesuai dengan semangat musyawarah dan kode etik gerakan pandu SIAP.

Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Garut telah melaksanakan kegiatan pesta gerakan pandu SIAP atau Jambore Kwarcab Gerakan Pandu SIAP di ikuti dengan Musyawarah Kwarcab yang bertempat di Karacak Valley Margawati Kab. Garut yang diselenggarakan mulai dari tanggal 31 Oktober sampai 2 November 2019\

Kegiatan ini di hadiri oleh Sertu Haryanto dan Serka Dadan dari Koramil 1104/Sukawening yang banyak memberikan motivasi, arahan terutama di dalam mengajarkan sikap hidup Berani karena benar, Mandiri,  Saling tolong menolong, Disiplin dan berjiwa Korsa

Relawan Pergerakan PMI Ancab Karangtengah Gerak Cepat Bantu Masyarakat Banjir Bandang di Karangtengah.

Garut-Karangtengah 1 Desember 2021 Bagian pergerakan Pemuda Muslimin Indonesia dari Anak Cabang Karangtengah, Ustadz Hamdan Efendi bersama K...

T
U
R
A
G
P
A
I
S
U
D
N
A
P
n
a
k
a
r
e
G